Suddenly Supernatural #2: Kat si Medium Penakut

Dalam buku pertama, dikisahkan Kat mendapatkan “hadiah” pada ulang tahunnya yang ke-13,berupa kemampuan untuk melihat dan berkomunikasi dengan arwah orang mati yang masih berkeliaran di bumi. Anugrah itu membuatnya bisa sukses jika ia berkarir sebagai seorang medium. Namun Kat tidak menyukai kemampuannya. Lalu ia bersahabat dengan Jac, seorang anak yang sangat berbakat dalam bermain Cello. Ohya, Jac juga seorang yang sangat berminat dengan dunia supranatural meski ia tak bisa melihat arwah.
Di buku kedua,ternyata kemampuan Kat melihat arwah juga menarik para arwah untuk mengerumuninya. Tapi, karena ini libur musim panas, maka Kat mencoba mengalihkan pikirannya dengan mengerjakan tugas liburan musim panasnya. Nah, ketika ia sedang mengerjakan proyeknya itulah, ia melihat seraut wajah di rumah kosong sebelahnya. Lalu ia memutuskan untuk menyusup ke rumah kosong itu dan menemukan tulisan di kaca: TOLONG AKU! Tapi,meskipun tulisan itu ditemukan di kaca dekat tempat arwah anak kecil bermain-main,namun di rumah itu juga ada hantu lelaki tua yang sangat menyeramkan buat Kat. Bagaimana Kat bisa menolong arwah kecil itu ya? Lalu masih ada lagi seorang pria ganteng berambut shaggy yang berkeliaran mencurigakan di dekat rumah kosong itu. Siapa ya dia? Kejutan lain buat pembaca nampaknya ada pada tokoh Jac, yang mengambil keputusan besar dalam hidupnya. Apa itu? Baca sendiri deh. Hehehe..
Meski saya belum baca buku pertama dari seri Suddenly Supernatural ini, namun saya tidak kesulitan menyimak ceritanya. Namun, saya jadi merasa pengen baca cerita Kat dalam buku pertamanya. Buku dengan segmen remaja yang mengangkat tema supranatural memang sempat ramai dulu jaman saya masih SD-SMP (jangan tanya angkatan berapa), baik berupa komik serial misteri, maupun kumpulan cerita. Membaca buku ini membuat saya sedikit terkenang pada masa itu. Apakah cerita Kat termasuk cerita horror? Buat saya tidak, karena segmen pembacanya adalah remaja. Kejadian Kat bertemu arwah-arwah itu tidak dikisahkan secara lebay agar terkesan menyeramkan kok, jadi jangan takut untuk membacanya.
Menurut saya, cerita Kat ini ditulis dengan sangat baik, plot nya oke meskipun tokohnya bisa dibilang sangat sedikit (tanpa menghitung figuran,Cuma ada 5 tokoh), terjemahannya bagus dan minim typo. Namun seperti saya singgung diatas, dulu buku supranatural sempat ramai dan saya termasuk yang sering membaca buku-buku tersebut, jadi pada pertengahan buku saya sudah bisa menebak kira-kira selanjutnya akan seperti apa-dan tebakan saya benar. Namun, saya suka cara pengarangnya menghidupkan tokoh-tokohnya tanpa terkesan lebay.  Bahkan kehidupan keluarga Kat dan Jac sebenarnya mengajarkan sesuatu pada para orang tua. Bacaan ringan yang cukup menghibur. Ohya, sepertinya penerbit Atria kelupaan memberi nomor pada cover buku kedua ini agar pembaca yang belum mengetahui Suddenly Supernatural tidak terkecoh dengan sub-judulnya dan keliru mengira buku ini sebagai buku yang pertama

Judul: Suddenly Supernatural: Kat Si Medium Penakut

Penulis: Elizabeth Cody Kimmel

Penerbit: Atria / Juli 2011

Tebal: 161 hlm.

my rating: 3 of 5 stars.