Kamis, 08 Maret 2012

Alexander Fleming

Alexander Fleming lahir 6 Agustus 1881 Fleming adalah ketujuh dari delapan bersaudara dari seorang petani bukit Skotlandia (ketiga dari empat anak dari istri kedua petani). Negaranya asuhan di barat daya Skotlandia diasah kapasitasnya untuk observasi dan apresiasi terhadap dunia alam pada usia dini. Ia mulai sekolah dasar di Loudoun Moor dan kemudian pindah ke sekolah yang lebih besar di Darvel sebelum mendaftar di Kilmarnock Academy di 1894. Pada tahun 1895 ia pindah ke London untuk tinggal dengan kakaknya Thomas (yang bekerja sebagai dokter mata) dan menyelesaikan pendidikan dasar di Regent Street Polytechnic.
Setelah bekerja sebagai petugas pengiriman London, Fleming mulai studi kedokterannya di St Mary Medical School Hospital di tahun 1901, didanai oleh beasiswa dan warisan dari pamannya. Di sana ia memenangkan medali emas sebagai 1908 mahasiswa kedokteran atas di University of London. Pada awalnya ia berencana untuk menjadi dokter bedah, tapi posisi sementara di laboratorium Departemen Inokulasi di Rumah Sakit St Mary meyakinkannya bahwa masa depannya terletak pada bidang baru bakteriologi. Di sana ia berada di bawah pengaruh bakteriologi dan imunologi Sir Almroth Edward Wright, yang gagasannya terapi vaksin tampaknya menawarkan arah revolusioner dalam perawatan medis.
Antara 1909 dan 1914, Fleming mendirikan praktek pribadi sukses sebagai ahli penyakit kelamin, dan pada tahun 1915 ia menikah dengan Sarah Marion McElroy, seorang perawat , Yang berganti nama menjadi Wright-Fleming Institute.
Pada November 1921 Fleming menemukan lisozim, suatu enzim hadir dalam cairan tubuh seperti air liur dan air mata yang memiliki efek antiseptik ringan. Ini adalah yang pertama dari penemuan utamanya. Ini muncul ketika ia memiliki dingin dan setetes ingus jatuh ke piring budaya bakteri. Menyadari bahwa lendir nya mungkin memiliki efek pada pertumbuhan bakteri,
ia dicampur lendir ke dalam budaya dan beberapa minggu kemudian melihat tanda-tanda bakteri yang telah dibubarkan. Penelitian Fleming dari lisozim, yang dianggap karyanya yang terbaik sebagai seorang ilmuwan, adalah kontribusi yang signifikan untuk memahami mekanisme perlawanan tubuh terhadap infeksi. Sayangnya, lisozim tidak berpengaruh terhadap bakteri patogen yang palp
Hasil penemuan Fleming ini disiarkan tahun 1929, tetapi pada mulanya tidak banyak menarik perhatian. Fleming mengemukakan bahwa penicilin punya arti penting buat pengobatan. Namun, dia sendiri tak mampu mengembangkan teknik untuk memurnikan penicilin, dan lebih dari sepuluh tahun lamanya obat yang penting itu tetap tinggal terlantar.
penemuan pinicilin

Akhirnya, di ujung tahun 1930-an, dua penyelidik bidang kedokteran Inggris, Howard Walter Florey dan Ernst Boris Chain menemukan tulisan Fleming. Mereka mengkaji kembali hasil kerja Fleming dan menyempurnakan dan membikin jelas hasilnya. Mereka kemudian memurnikan penicilin, mencoba substansi itu pada laboratorium binatang. Tahun 1941 mereka mencoba penicillin pada manusia yang menderita sakit. Percobaan mereka dengan jelas membuktikan bahwa obat baru ini punya potensi yang menakjubkan.

Atas dorongan pemerintah Inggris dan Amerika, pabrik obat-obatan kini mulai terjun dan menaruh perhatian dan dengan cepat mengembangkan metode memproduksi penicillin dalam jumlah besar-besaran. Mulanya, penicillin cuma disediakan buat penggunaan para korban perang, tetapi tahun 1944 dapat digunakan oleh masyarakat sipil di Inggris dan Amerika.Tatkala perang rampung di tahun 1945, penggunaan penicillin sudah menyebar ke seluruh dunia.Penemuan penicillin amat menggugah penyelidikan bidang antibiotik lain, dan penyelidikan berikutnya telah membuahkan pelbagai "obat ajaib" namun, penicillin tetap merupakan antibiotik yang paling luas di pakai.
Satu sebab yang membikin keunggulannya langgeng adalah: penicillin efektif untuk melawan pelbagai rupa mikro organisme yang berbahaya. Obat ini berguna buat penyembuhan sipilis, gonorrhea, diphtheria, juga pelbagai macam arthiritis, bronchitis, scarlet, lever, gangrene dan banyak lagi.
Keuntungan penicillin lainnya adalah relatif aman dipakai. Dosis 50.000 unit penicillin efektif buat melawan pelbagai infeksi. Dan suntikan 100 juta unit penicillin sehari tak menimbulkan efek apa-apa. Meski sebagian kecil orang alergi terhadap penicillin, buat kebanyakan orang merupakan obat yang bisa mematangkan daya tahan dan pengamanan
Hadiah Nobel Alexander Fleming


Keterangan:
   Alexander Fleming dianugerahi 1945 Penghargaan Nobel dalam Kedokteran dan Fisiologi untuk penemuan penisilin.
dimensi:
     D 67mm
sumber:
     Dekan Puri
Aksesi Nomor:
     1986/13/1
Digital Nomor:
     EAMD001a; EAMD001b
Copyright:
     East Ayrshire Dewan
Fleming Menutup Mata
Pada 10 Maret 1945, Alexander Fleming meninggal dunia akibat serangan jantung pada usia 73 tahun. Jenazahnya dimakamkan di Katedral St Paul, London.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar