Mencangkok adalah
menguliti hingga bersih dan menghilangkan kambium pada cabang atau ranting
sepanjang 5-10 cm dengan suatu cara perkembangbiakan tanaman secara
vegetatif. Mencangkok biasanya dipilih
jika tanaman yang akan dikembangbiakan tidak dapat perbanyakan dengan pembiakan vegetatif lain
seperti stek, tujuan. Mencangkokan dilakukan untuk mendapatkan keturunan
yang sama dengan tanaman yang kita
cangkok. jenis tanaman yang dapat dicangkok adalah jenis berkayu seperti
mangga, jeruk, jambu, belimbing manis, lengkeng, rambutan, kemuning, soka,
bougenvil , dll.Tumbuhan dikotil yang dicangkok akan memiliki akar serabut,
bukan akar tunggang. Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah
dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji dan memiliki sifat yang sama
dengan induknya. Akan tetapi, tumbuhan hasil cangkokan mudah roboh, karena
sistem perakarannya adalah serabut, oleh karena itu berhati-hatilah ketika
menanamnya dan umurnya lebih pendek dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari
biji serta Jika sering dilakukan pencangkokan terhadap pohon induk maka
produksi buah induk menjadi terganggu.
Ø Alat dan bahan yang
digunakan dalam mencangkok:
v Tali
pengikat atau memakai tali rafia.
v Pisau
yang tajam
v Serabut
kelapa atau plastik.
v gunting
v tanah
yang subur
v cabang/ranting
yang akan kita cangkok
Ø Langkah - Langkah
Mencangkok :
1. Pilih cabang atau ranting yang tidak
terlalu tua ataupun terlalu muda.
2. Kuliti hingga bersih cabang atau ranting
tersebut sepanjang 5-10 cm.
3. serat kambiumnya hingga bersih, dan angin-anginkan.
4. Tutup dengan tanah, kemudian dibungkus
dengan plastik atau sabut kelapa. Ikat pada kedua ujungnya seperti membungkus
permen. Bila menggunakan plastik, lubangi plastiknya terlebih dahulu.
5. Jaga kelembaban tanah dengan cara
menyiramnya setiap hari.
6. Setelah banyak akar yang tumbuh, potong
cabang atau ranting tersebut, kemudian taruhlah pada pot. setelah terlihat baik
tanamlah di tanah.
Ø Keuntungan Dan Kekurangan
Dalam Mencangkok Tanaman
1.Kelebihan
v Tanaman lebih cepat
berproduksi
v Hasil produksi cangkokan
sama dengan induknya
v Tanaman hasil cangkokan
hanya memiliki akar serabut,sehingga cepat berbuah
v Sifat tanaman baru sama
seperti induknya
v Menghasilkan buah dalam
waktu yang relative singkat ± 4 tahun
v Waktu yang diperlukan
untuk perbanyakan relative singkat antara 1 – 3 bulan.
2.Kekurangan
v Tanaman hasil cangkokan
hanya memiliki akar serabut, sehingga lebih mudah tumbang/roboh dibandingkan
tanaman yang berasal dari biji
v umur tanaman lebih pendek dibandingkan tumbuhan yang di
tanam dari biji.
v Bentuk pohon induk jadi
rusak
v Tidak dapat menyediakan
bibit yang relative banyak dalam waktu yang cepat
v Cara pengerjaan sedikit
lebih rumit dan memerlukan ketelatenan
BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :
*Pembuluh
tapis pada tumbuhan jika rusak akan menyebabkan kegagalan pencangkokan
*Jaringan
disekitar bawah kulit tumbuhan sangat lemah dan rentan akan infeksi bakteri
maupun virus
*
Pilihlah dahan yang kira-kira memiliki diameter antara 5 cm hingga 7 cm
*Saat
mencangkok jaringan floem harus dihilangkan agar zat makanan hasil fotosintesis
terhenti didaerah pemotongan dan merangsang pertumbuhan akar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar