Sabtu, 02 Februari 2013

MENCANGKOK



Mencangkok adalah menguliti hingga bersih dan menghilangkan kambium pada cabang atau ranting sepanjang 5-10 cm dengan suatu cara perkembangbiakan tanaman secara vegetatif.  Mencangkok biasanya dipilih jika tanaman yang akan dikembangbiakan tidak dapat  perbanyakan dengan pembiakan vegetatif lain seperti stek, tujuan. Mencangkokan dilakukan untuk mendapatkan keturunan yang  sama dengan tanaman yang kita cangkok. jenis tanaman yang dapat dicangkok adalah jenis berkayu seperti mangga, jeruk, jambu, belimbing manis, lengkeng, rambutan, kemuning, soka, bougenvil , dll.Tumbuhan dikotil yang dicangkok akan memiliki akar serabut, bukan akar tunggang. Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Akan tetapi, tumbuhan hasil cangkokan mudah roboh, karena sistem perakarannya adalah serabut, oleh karena itu berhati-hatilah ketika menanamnya dan umurnya lebih pendek dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji serta Jika sering dilakukan pencangkokan terhadap pohon induk maka produksi buah induk menjadi terganggu.
Ø Alat dan bahan yang digunakan dalam mencangkok:

v Tali pengikat atau memakai tali rafia.
v Pisau yang tajam
v Serabut kelapa atau plastik.
v gunting
v tanah yang subur
v cabang/ranting yang akan kita cangkok

Ø Langkah - Langkah Mencangkok :

1.      Pilih cabang atau ranting yang tidak terlalu tua ataupun terlalu muda.
2.      Kuliti hingga bersih cabang atau ranting tersebut sepanjang 5-10 cm.
3.      serat kambiumnya hingga bersih, dan angin-anginkan.
4.      Tutup dengan tanah, kemudian dibungkus dengan plastik atau sabut kelapa. Ikat pada kedua ujungnya seperti membungkus permen. Bila menggunakan plastik, lubangi plastiknya terlebih dahulu.
5.      Jaga kelembaban tanah dengan cara menyiramnya setiap hari.
6.      Setelah banyak akar yang tumbuh, potong cabang atau ranting tersebut, kemudian taruhlah pada pot. setelah terlihat baik tanamlah di tanah.
 


Ø Keuntungan Dan Kekurangan Dalam Mencangkok Tanaman
1.Kelebihan
v Tanaman lebih cepat berproduksi
v Hasil produksi cangkokan sama dengan induknya
v Tanaman hasil cangkokan hanya memiliki akar serabut,sehingga cepat berbuah
v Sifat tanaman baru sama seperti induknya
v Menghasilkan buah dalam waktu yang relative singkat ± 4 tahun
v Waktu yang diperlukan untuk perbanyakan relative singkat antara 1 – 3 bulan.
2.Kekurangan                                                                                                                     
v Tanaman hasil cangkokan hanya memiliki akar serabut, sehingga lebih mudah tumbang/roboh dibandingkan tanaman yang berasal dari biji
v umur tanaman  lebih pendek dibandingkan tumbuhan yang di tanam dari biji.
v Bentuk pohon induk jadi rusak
v Tidak dapat menyediakan bibit yang relative banyak dalam waktu yang cepat
v Cara pengerjaan sedikit lebih rumit dan memerlukan ketelatenan

BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :
*Pembuluh tapis pada tumbuhan jika rusak akan menyebabkan kegagalan pencangkokan
*Jaringan disekitar bawah kulit tumbuhan sangat lemah dan rentan akan infeksi bakteri maupun virus
* Pilihlah dahan yang kira-kira memiliki diameter antara 5 cm hingga 7 cm
*Saat mencangkok jaringan floem harus dihilangkan agar zat makanan hasil fotosintesis terhenti didaerah pemotongan dan merangsang pertumbuhan akar.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar